Selasa, 17 September 2019

IBADAH HAJI ADALAH PUNCAK KEBOHONGAN ISLAM

Setiap tahun umat muslim di seluruh dunia melaksanakan Ibadah haji yaitu berziarah ke Ka'bah. Mereka percaya bahwa itulah rumah Allah yang wajib di kunjungi muslim minimal 1X seumur hidup jika mampu, menurut sumber Islam Ibadah ini dengan segala ritualnya termasuk bertawaf 7X mengelilingi Ka'bah, mencium batu Hajar Aswad, berlari antara dua bukit Safa dan Marwa serta melempar jumrah adalah untuk meneladani apa yang pernah dilakukan nabi Ibrahim dan Ismail.

Konon Ka'bah pertama kali di bangun oleh Adam sebagai tempat pemujaan Tuhan yang pertama dalam sejarah manusia. Bangunan ini kemudian rusak di antaranya karena banjir pada zaman nabi Nuh. Ka'bah kemudian di bangun oleh nabi Ibrahim dan Ismail. Untuk melengkapi ritual tersebut seorang malaikat mengirimkan batu dari surga yaitu Hajar Aswad untuk di letakkan pada salahsatu sudut ka'bah.
Menurut mitosnya batu ini dulu berwana putih dan terang hingga menerangi seluruh jazirah arab dan kemudian sinarnya menjadi redup dan berwarna hitam karena dosa-dosa manusia.
Muslim sampai sekarang bahwa ritual mencium ataupun menyentuh Hajar Aswad dapat menghapus dosa-dosa manusia, begitulah menurut muslim.
Hmm..
Terdengar sepert dongeng Anak sebelum tidur.
Terdengar seberti dongeng anak sebelum tidur.
Apakah hal ini memang dongeng anak-anak atau fakta?
Mari kita selidiki lebih lanjut.


BENARKAH ABRAHAM ATAU DALAM ISLAM DI SEBUT IBRAHIM DAN ISMAEL PERNAH DATANG KE MEKAH?

Dalam kitab Kejadian dikisahkan bahwa Tuhan meminta keinginan Sarah untuk mengusir Hagar dan Ismael.
Tidak ada catatan pasti kemana Abraham membawa Hagar dan Ismael keluar dari Kanaan, tapi dengan kondisi Abraham yang sudah Tua pada saat itu tentu mustahil mereka pergi sampai ke Mekah yang jauhnya lebih dari 800 KM dan melewati padang gurun yang ganas.
Selain itu di kitab suci tercatat pada saat kematian Abraham Ismael ikut menguburkannya bersama Ishak.

Maka dapat di simpulkan bahwa tempat tinggal Ismael tidak jauh dari tanah Kanaan yang sekarang menjadi bagian dari Israel.
Berdasarkan Fakta ini tidak mungkin Abraham dan Ismael pernah ada di Mekah apalagi sampai membangun Ka'bah.
Samasekali tidak masuk Akal!.
Ini sudah cukup bagi kita menyimpulkan bahwa semuah kisah yang mengkaitkan Ka'bah dan Batu hitam dengan kisah Abraham dan Ismael kemungkinan besar tidak mungkin pernah ada.
Itu cuma mitos yang baru muncul setelah adanya Islam!.
Hal ini juga di konfirmasi oleh fakta-fakta historys, misalnya seperti yang di ungkapkan oleh DR. Rafat Amari dalam bukunya yang berjudul "Islam : In Light of History"  yang mengatakan bahwa tidak ada bukti sejarah adanya Ka'bah sejak zaman Abraham ataupun keberadaan Abraham dan Ismael di mekah.
Faktanya Ka'bah baru di bangun sejak abad 5 masehi untuk tempat penyembahan berhala!
DR Rafat Amari mengatakan bahwa ritual ibadah Haji berasal dari ritual pagan penyembah dewa-dewa langit yang ada di Mekah pada masa itu.
Al-Qur'an sendiri juga mengatakan bahwa tidak ada Nabi, Utusan kepada bangsa arab sebelum Muhammad ﷺ dengan kata lain, semua bangsa arab termasuk Muhammad adalah penyembah berhala.
Itulah faktanya.

LALU BAGAIMANAKAH DENGAN HAJAR ASWAD?
Hajar aswad adalah batu hitam yang menjadi objek penyembahan di Ka'bah. Itu tidak lain adakah sisa-sisa Meteor yang jatuh kebumi, menjadikan meteor sebagai benda suci yang turun dari langit adalah hal yang umum di kalangan kaum Pagan ini juga tercatat di kitab para rasul, " ...Siapakah di dunia ini yang tidak tahu, bahwa kota Efesuslah yang memelihara baik kuil dewi Artemis, yang mahabesar, maupun patungnya yang turun dari langit?" (Kisah Para Rasul 19:35) . Dengan demikian tindakan Muhammad ﷺ yang mencium hajar aswad dan di ikuti para  pengikutnya sampai hari ini sudah pasti berasal dari tradisi kaum penyembah berhala dan bertentangan dengan ajaran Tuhan yang benar!.

ADA DUA KESIMPULAN PENTING YANG DAPAT KITA AMBIL.
Yang pertama ritual ibadah haji tidak ada hubungannya dengan Abraham dan Ismael atau tradisi monotheis apa pun!.
Yang kedua adalah ritual ini hanyalah adab tasi ritual Pagan di arab yang kemudian di beri lebel Islam!.
Dengan demikian Islam adalah agama campur–aduk dari tiga elemen-elemen dari tiga tradisi religius: Yahudi, Kristen dan Pagan penyembah berhala.
Kenyataannya kisah-kisah di Al-Qur'an memang banyak mengambil dari tradisi-tradisi Yahudi dan Kristen, tidak hanya dari kitab sucinya tapi juga dari Talmud yang bukan termasuk bagian kitab suci dan juga Injil-Injil Apokrif yang banyak digunakan aliran-aliran bi'dah di Arab pada masa itu.
Dengan adanya mentalitas plagiat ini kita tidak perlu heran jika Muhammad ﷺ juga mengambil tradisi penyembah berhala nenek moyangnya untuk dimasukkan sebagai bagian dari agama Islam! Dan akar tradisi Pagan ini mendapat Legitimasi lagi sebagai bagian dari ajaran tradisi para Nabi, Muhammad ﷺ merekayasa dan memanipulasi kisah-kisah dari tradisi Yahudi dengan maksud agar ritual-ritual dari ajaran tradisi Pagan tersebut seolah-olah merupakan bagian dari ajaran dan tradisi para Nabi.
Itulah yang terjadi dengan Ibadah haji!.

Fakta Islam sebagai Agama campuran 3 ajaran religius juga menunjukkan bahwa Islam tidak berasal dari Tuhan sebagaimana yang di percaya muslim!
Alasannya sangat jelas!
Tuhan tidak mungkin mencampur adukkan ajaran-Nya dengan ajaran sesat kaum pagan, apa lagi mau memanipulasi fakta. Islam tidaklan adalah agama ciptaan Muhahammad ﷺ yang mendapatkan Inspirasi dari Jibril yaitu Iblis yang menyamar sebagai Malaikat terang.

Maka tidak perlu heran jika konsep monotheisme dalam Islam atau yang di kenal dengan istilah Tauhid seolah sangat sederhana dan mudah di pahami akal manusia, betapa seringnya kita mendengar Muslim membanggakan konsep Tauhidnya yang mudah di pahami akal di bandingkan dengan konsep Monotheisme Trinitarian Kristen tanpa mereka sadari justru hal itu mengindikasikan bahwa konsep  Tauhid Islam hanyalah hasil rancangan pikiran manusiawi yang dangkal sekaligus menyesatkan!
Mengingat latar belakang Muhammad ﷺ sebagai penyembah berhala, besar kemungkinannya konsep Tauhid Islam adalah hasil penyederhanaan konsep dewa-dewa dalam ajaran Pagan yang dia pahami sebelumnya, dalam pemikiran Muhammad ﷺ Tuhan yang di percaya para Nabi sama dengan dewa-dewa Pagan yang di percaya orang-orang Arab pada umumnya, hanya saja jumlahnya cuma satu maka Muhammad ﷺ harus memilih satu dewa sebagai Tuhannya dan menyingkirkan dewa-dewa lainnya.
Itulah Monotheime ala Muhammad ﷺ yang sangat masuk akal.

KA'BAH ADALAH RUMAH ALLAH.
Kalau Muslim mengatakan Ka'bah adalah rumah Allah maka itu benar sekali!
Sebab Allah yang di percaya Muslim tidak lain adalah salahsatu dari dewa-dewa Pagan yang patungnya di tempatkan di Ka'bah.
Pertanyaannya sekarang:
Patung berhala apa yang saat ini masih ada di Ka'bah?!.
Tidak lain dan tidak bukan adalah Hajar Aswad!.
Ingat bahwa Ka'bah tidak pernah di bangun sebagai rumah untuk menyembah YAHWE satu-satunya Allah yang di percaya oleh para nabi, sebaliknya sejak awal Ka'bah sebagai rumah penyembahan berhala tempat kaum Pagan menyembah dewa-dewa mereka, maka dengan mengakui Ka'bah sebagai rumah Allah sama halnya mereka mengakui bahwa Allah yang dimaksud Islam adalah salah satu dari dewa-dewa Pagan, dewa Pagan ini kemudian dalam Islam di nobatkan menjadi satu-satunya Tuhan yang harus di sembah sebagaimana yang terungkap dalam kalimat Syahadat:
                                    أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Asyhadu an La Ilaha Illa Allah dan seterusnya ..
Makna kalimat syahadat dalam konteks ini adalah: tidak ada yang patut di sembah kaum Muslim selain Alloh ﷻ penghuni Ka'bah yang telah menjadikan Muhammad ﷺ sebagai utusannya.

Jadi Allah yang di sembah Muslim tidak lain adalah salahsatu Dewa kaum Pagan yang dalam Islam di nobatkan sebagai Tuhan maka tidak perlu heran jika semua berhala di dalam Ka'bah di singkirkan kecuali Hajar aswad yang selalu di hormati Muhammad ﷺ sejak ia belum mengaku sebagai Nabi.
Hajar Aswad tidak lain hanyalah berhala salah satu Dewa pagan, kepada berhala itulah semua Muslim mengarahkan Sujud mereka dalam Shalat sampai hari ini!.

Ini berbeda 180° dari konsep keTuhanan yang di percaya dalam Yahudi maupun Kristen. Muslim umumnya mengira bahwa Konsep Monotheime Islam sama seperti konsep monotheisme yang di pahami para nabi Yahudi padahal tidak sama!.
Bangsa Yahudi sejak awal percaya pada Tuhan yang Esa dengan Pribadi yang tidak tunggal, misalnya saja dalam kitab Kejadian Tuhan mengatakan demikian, "Baiklah kita menjadikan Manusia menurut gambar dan rupa kita  (kitab Kejadian 1:26)
Kata kita jelas menentukan adanya pribadi yang tidak tunggal.
Meski pun demikian nabi-nabi orang Yahudi belum memahami jati diri Tuhan sebagai Allah Tri Tunggal, baru setelah kedatangan Yesus Tuhan menyatakan dirin-Nya sebagai Allah Tri Tunggal yaitu Allah yang Esa dengan tiga pribadi: Bapa-Putra-Roh Kudus.
Ini adalah konsep ketuhanan yang berasal dari Tuhan sendiri dan melampaui pemahaman manusia. Inilah konsep ketuhanan yang benar dan bukan hasil pemikiran manusia!.

Sungguh Ironis Muslim kerap menuduh orang Kristen mempertuhankan manusia yaitu Yesus sementara mereka sendiri telah mempertuhankan Dewa Pagan.
Jika Yesus memang Tuhan sejak sebelum sesuatu di ciptakan Dewa Pagan yang di pertuhankan Muslim bukanla Tuhan dan tidak pernah menjadi Tuhan sampai kapan pun, Dewa Pagan tidak lai adalah Iblis!.

Islam sekali lagi adalah Agama gado-gado ciptaan manusia, Agama semacam ini tidak akan berisi kebenaran tapi kebohongan demi ke bohongan yang akan membaw manusia kepada keseatan dan ibadah haji adalah puncak segala kebohongan Islam karena dalam ibadah ini Muhammad ﷺ dengan terang-terangan memanipulasi unsur-unsur dari tradisi Yahudi demi membenarkan praktek-praktek sesat kaum Pagan penyembah berhala dengan tujuan untuk memasukkan ritual Pagan ini sebagai bagian dari ajaran Islam.
Melalui berbagai kebohongan Islam ini semua Muslim sesungguhnya tanpa mereka sadari telah di arahkan untuk menyembah salahsatu Dewa Pagan alias Iblis!.
Dengan cara-cara langsung tentu akan sulit bagi Iblis untuk meminta manusia menjadi pengikutnya maka Iblis menggunakan kedok Agama untuk menipu banyak manusia agar menyembah dia.
Bagi sebagian Muslim mungkin kenyataan pahit ini sulit di terima tapi tidak bagi mereka yang terbuka akal sehatnya!

Cukup miris rasanya begitu banyaknya kaum Muslim di indonesia yang rela membayar mahal menghambur-hamburkan devisa negara begitu banyak hanya untuk mengikuti ritual Pagan penyembah berhala yang di beri lebel Islam, devisa negara yang seharusnya berharga untuk mensejahterakan rakyat negeri ini di hamburkan saja demi ritual ibadah sesat!.
Dan yang lebih menyedihkan lagi jutaan kaum Muslim di negeri ini lima kali sehari bersujud ke arah Ka'bah tanpa menyadari bahwa itu adalah ritual penyembahan terhadap Dewa Pagan!.
Semua Muslim telah termakan tipudaya Iblis yang di sampaikan melalui Muhammad ﷺ utusannya, Muslim dengan tulus mengira berbakti dan menyembah Tuhan dalam Ibadahnya padahal Dewa Pagan alias Iblis itulah yang menjadi Tuhan mereka selama ini.
Dari buah-buanya kita dapat mengenali penyesatan ini.
Itu semua bisa terjadi karena begitu banyak Muslim yang tidak mau menggunakan akal sehatnya ketika berhadapan dengan persoalan-persoalan Iman.
Inilah penyakit turunan kaum Muslim selama berabad-abad.

Saudara-saudaraku kaum Muslim..
Sudah saatnya kalian mulai menggunakan akal sehat bahkan dalam menghadapi perkara-perkara Iman: Ujilah setiap Roh, apakah berasal dari Tuhan atau bukan begitulah nasehat kitab suci dengan cara itu kalian akan terbuka pada kebenaran dan kebenaran itu akan membebaskan kalian dari kultur sesat!
Sekian dulu postingan saya kali ini.

Wassallam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

𝗦𝗬𝗔𝗜𝗧𝗔𝗡 𝗟𝗔𝗞𝗡𝗔𝗧 𝗠𝗘𝗡𝗗𝗨𝗦𝗧𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗔𝗟-𝗤𝗨𝗥'𝗔𝗡

𝗦𝗬𝗔𝗜𝗧𝗔𝗡 𝗟𝗔𝗞𝗡𝗔𝗧 𝗠𝗘𝗡𝗗𝗨𝗦𝗧𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗔𝗟-𝗤𝗨𝗥'𝗔𝗡 T̼s̼ ̼ᴋ̼ᴀ̼ʟ̼ɪ̼ ̼ɪ̼ɴ̼ɪ̼ ̼ᴄ̼ᴜ̼ᴋ̼ᴜ̼ᴘ̼ ̼ᴘ̼ᴀ̼ɴ̼ᴊ̼ᴀ̼ɴ̼ɢ̼,̼ ̼ᴍ̼ᴏ̼ʜ̼ᴏ̼ɴ̼ ̼ᴋ̼...